Kisah Anak Yang Meninggal Di Pelukan Ayahnya

Rabu, 19 Februari 2014 0 komentar



-"Aku tidak ingin mati", adalah kalimat terakhir dari seorang anak perempuan berumur 12 tahun yang meninggal di pelukan ayahnya setelah mengalami reaksi alergi akut pasca makan malam. Kemalangan ini terjadi setelah ia menyantap kari, chips kentang dan teh.

Holly Stuckey, langsung terjatuh lemas dan berusaha bernafas sekuat tenaga. Selang 1 jam setelah menyantap makan malamnya, ia mengalami serangan anaphylactic yang dipicu oleh makanan yang baru dimakannya.



Salah satu dari doktor alergi paling top di England  mengatakan bahawa reaksi alergi ini boleh disebabkan oleh kandungan chips yang tak hanya terbuat dari kentang. Dr Richard Pumphrey menjelaskan kemungkinan alergi tersebut diperburuk dengan gejala asma yang diderita oleh Holly.

Sebelumnya, Holly masih seihat dan boleh belanja bersama ayahnya , Clive, 44 tahun dan langsung pulang ke rumah mereka di Maesteg, South Wales. Ayahnya memasak makan malamnya dan ia mengakui Holly hanya makan sedikit.



"Setelah makan, ia mengeluh kerana susah bernafas," ujar Clive menjelaskan. Ia juga mengatakan bahawa dia tidak ingin mati dan menyuruhnya untuk tetap tenang dan rileks agar boleh bernafas lagi, seperti dilansir Dailymail.

Ia dikhabarkan membawa Holly ke kamar mandi dan memberikannya pertolongan nafas buatan, sedangkan isterinya yang bernama Lee segera menelipon ambulans. Sayangnya setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Holly sudah tak tertolong. Petugas koroner, Louise Hunt langsung mencatat kejadian dimana Holly meninggal kerana reaksi alergi dengan sebab yang belum diketahui.
osseram

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Banyak Teori